Penampilan tidak pada kodratnya

Seorang wanita menyerupai lelaki begitu juga dengan lelaki menyerupai wanita, baik pakaian, suara, tingkah laku dan lainnya itu haram. Diriwayatkan Imam al-Bukhari bahwa Rosululloh mengutuk lelaki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai lelaki. Seorang wanita muslimah memotong rambutnya pendek sampai menyerupai potongan rambut lalaki itu haram, karena menyerupai lelaki, apa lagi tidak memakai jilbab karena membuka aurot itu haram bagi wanita dan rambut termasuk aurat yang wajib ditutupi. (Q.S.al-Nur:31) Namun bagi seorang wanita muslimah boleh mencukur pendek rambutnya atau sebagian bahkan menggundul sekalipun dalam kondisi darurat, seperti adanya penyakit di kepala atau untuk pengobatan. Dalam kitab Asmal Mathobil : 1/55, dijelaskan,”… Maka dimakruhkan bagi wanita mencukur rambut kepalanya kecuali darurat.” Manusia memang boleh bergaul asal kita mengerti batasannya dan kodrat yang telah ditentukan. Apabaila kita bergaul dengan teman jangan malah kita yang terbawa pada perilaku dan penampilan negative teman, tetapi uasahakan kita yang membawa teman kita pada hal positif seperti kebiasaan shalat serta terbebas dari pergaulan bebas dan narkoba.

KEPEMIMPINAN YANG BAIK

Saat ini untuk mencari seorang pemimpin yang jujur, bijaksana, dapat dipercaya, bertanggung jawab, adil. Memanglah sulit saat kita benar sudah percaya ternyata yang disampaikan pada saat kampenye hanyalah tipu halus.
pada jaman sekarang orang hanya berfikir dimana mencari dan mengumpulkan uang yang sebanyak-banyaknya, kadang dia lupa sudah menjabat sebagai pejabat tinggi yang dipercaya oleh masyarakat kita.

Terlintas sejenak dalam pikiran saya firman Allah QS.Al-Jaatsiyah 45:20 yang artinya;

"Al-Qur'an adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini"

Kita telah memiliki pedoman berupa Al-Qur’an akan tetapi kenapa para pemimpin masih banyak yang melakukan penyelewengan di luar pedoman. Dibutuhkan bukan hanya ilusi belakang tetapi bukti membawa Negara ini maju bukan hanya berkembang.Seharusnya kita mencotoh teladan para kolifah, sugguh sangat disiplinya Kholifah Umar bin Khatthab dalam menjalankan kepemimpinanya sehingga mendapat julukan Al-Faruq ( pemisah antara kebatilan dan kebenaran), walaupun beliau seorang anak dari bangsawan Quraisy yang kaya raya, dan dalam kepemimpinanaya sebagai kholifah berhasil membentangkan kejayaan islam dari Mesir, Syam, Iraq sampai Persia, Kholifah Umar bin Khatthab tetap perpenampilan dalam keseharianya hidup penuh kesederhanaan.

Pada tgl 11 - 12 April 2002 Harvard Business School mengadakan forum diskusi yang berjudul "Does Spirituality Drive Success", yang didatangi para CEO (Chief Executive Officer ), yaitu Pengusahan-pengusahan dari "Silicon Valley", Bill Gates dan Michael Dell.
Mereka berdiskusi tentang bagaimana nilai-nilai spiritual yang membantu merekan menjadi "POWERFULL LEADER".

Diskusi berjalan 2 hari, disini tempat paling bergengsi kaum intelektual bisnis, mereka sepakat menyatakan bahwa paham spiritualisme mampu menghasilkan lima hal yaitu;

1. Integritas atau kejujuran
2. Energi atau semangat
3. Inspirasi atau ide dan inisiatif
4. Wisdom atau bijaksana
5. Keberanian dalam Mengambil keputusan.

dengan ke lima point dari hasil diskusi forum dapat kita simpulkan adalah menjadi pelaku bisnis agar dapat berhasil dan sukses adalah tidak terlepas dari prilaku spiritul yang handal dan tidak main - main.
maka dari itu mari kita belajar dari mereka yang sudah berhasil baik dibidang material maupun spiritual, agar kita tidak salah langkah dan akhirnya kita tidak mendapatkan dalam perjalan yang singkat ini suatu keberhasilan.

Arti Hidup Sesungguhnya

kata-kata yang sederhana memiliki arti yang dalam. Ada dua kata kunci dari slogan di atas; kata life dan meaning.

Sungguh, saya sering tergoda untuk menyimpulkan kalau manusia itu hidup untuk mencari sebuah arti hidup- a meaning of life, jadi kita akan tahu kalau apa yang ada di depan mata kita adalah sebuah arti hidup. Jadi kita gak perlu untuk susah payah mencari arti hidup sebenarnya. Sudah ada di depan mata dan ada pada diri kita sendari, semua hiluh pikuk, kesusahan, kebahagiaan, cobaan telah menjadi arti hidup sebenarnya.

Hidup ini penuh dengan misteri, tetapi di dalam misteri itu tersimpan hikmah yang tiada terperi dan tidak dapat di duga. Manusia lahir ke dunia telah mempunyai arti hidup dan dalam hidup ini kita tidak dapat untuk hidup sesuka hati karna masih ada pedoman agama dan UUD dari Negara. Sungguh sulit dibayangkan andai kita tidak ada pedoman. “Apakah tetap menjadi manusia yang bisa memaknai hidup?”

Untuk menjadi manusia yang bebas, menjadi manusia yang mengikuti apa yang di cari hatinya sebagaimana yang dikatakan Paulo Coelho “Follow your Personal Legend!”. Jika manusia bisa benar-benar mendengar suara hati kemudian berusaha untuk mewujudkannya, manusia-manusia seperti inilah yang akan memperkaya kehidupan dunia. Teringat perkataan seorang guru, “Kenali dirimu, karena di dalam dirimu bersemayam Pembimbing Agung”